Mesin motor merupakan elemen terpenting bagi sebuah kendaraan. Tetapi saat anda ingin menyalakan mesin ternyata mesin tidak dapat dihidupkan meski kuncinya sudah diputar ke arah start. Hal ini pasti akan membuat anda bingung karena anda harus berangkat kerja.
Ada baiknya anda belajar memahami menyalakan mesin saat baterai atau motor starter dalam keadaan rusak. Biasanya mesin boleh dihidupkan dengan cara berikut ini. Yang pertama adalah menghidupkan mesin dengan mendorong kendaraan (untuk mesin manual). Lalu nyalakan suis dan doronglah motor anda hingga ke tepi jalan. Apabila mesin sudah berfungsi, gas motor anda berulang kali untuk meninggikan putaran mesin. Biarkan mesin hidup kira-kira lima menit.
Menggunakan prosedur yang sama, mesin juga dapat dihidupkan dengan cara ditarik kenderaan lain. Prosedur kedua cara itu tidak dapat digunakan untuk mesin automatik.
Atau anda bisa melakukan cara lainnya yaitu menghidupkan mesin dengan pertolongan bateri dari kenderaan lain. Jika ada kendaraan lain dengan bateri yang baik dan tersedia kabel yang cukup panjang maka enjin dapat dihidupkan dengan menghubungkan terminal positif dengan positif dan negatif dengan negatif dari kedua-dua kenderaan itu. Kaedah ini dapat dilakukan apabila kedua bateri memiliki kekuatan yang sama.
Satu lagi masalah yang mungkin dihadapi ialah motor starter berfungsi tetapi mesin tidak dapat dihidupkan. Saat suis kontak starter diputar, motor starter berfungsi tetapi gandar mesin tidak berputar. Dalam keadaan lain pula, ketika suis kontak starter diputar, mesin dapat berfungsi tetapi tidak berjalan dengan baik dan kemudian mati dengan tiba-tiba.
Apabila starter dan bateri dalam keadaan baik dan tidak menghadapi masalah, tentu ada sebab lain motor anda tidak bisa dinyalakan. Ini mungkin disebabkan kehabisan bensin dan terkadang bikers lupa mengisi bensin mesin.
Untuk mengatasinya, belilah bensin empat atau lima liter dan masukkan ke dalam tangki. Nyalakan mesin dan tekan pedal kuat-kuat hingga mengaum untuk memastikan bensin memasuki ruang mesin.
Apabila motor starter berfungsi dan dapat memutar gandar mesin dengan baik tetapi mesin tidak dapat berfungsi maka hal itu menunjukkan kerusakan tidak berlaku pada bateri dan peralatan start.
Biasanya apabila proses mampatan dapat berjalan lancar, mesin tidak akan secara tiba-tiba rusak. Tetapi kerusakan harus dicari pada sistem penyaluran bensin dan sistem penyalaannya.
Bila keadaan itu terjadi, masalah yang harus diperiksa adalah adakah minyak dalam tangki, adakah minyak dalam karburator cukup. Jika cukup maka menandakan bahwa kerusakan mungkin terletak pada sistem penyalaan.
Jika melimpah pula (karburator basah), mesin sukar dihidupkan karena minyak yang masuk dalam ruang pembakaran terlalu banyak. Minyak melimpah biasanya terjadi karena tutup jarum yang mengendalikan kemasukan minyak ke ruang pelampung (dalam karburator) tidak berfungsi, mungkin kerana tersekat habuk.
Jika melimpah adalah sebab kegagalan mesin dihidupkan, keluarkan minyak daripada karburator, bersihkan kotoran di tutup jarum dan masuk semula minyak.
Mesin yang karburator melimpah bisa dinyalakan dengan cara berikut. Pijak pedal bensin sepenuhnya, jalankan motor starter. Minyak yang masuk dari karburator ke silinder melalui saluran isap dapat dihilangkan dan selepas itu mesin dapat berfungsi. Kawal injak minyak sedemikian sehingga putaran mesin terlalu tinggi.
Meskipun demikian, ada kemungkinan enjin tidak dapat berfungsi sedangkan karburator tetap melimpah. Jika anda tidak bisa melakukannya sendiri sebaiknya anda pergi ke bengkel yang sudah jadi langganan anda untuk diperbaiki.
Sumber : Motorplus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar